Hadapi resesi global 2023, benarkah Sri Mulyani sudah siapkan dana sosial?

LOMBOK INSIDER - Dikutip dari OJK resesi ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk yang terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Bahkan, dampak dari resesi ini juga sudah mulai disiarkan agar masyarakat terutama Indonesia siap menghadapi berbagai gejolak perekonomian akibat resesi di tahun 2023. 

Dikutip Lombok Insider pada 20 Oktober 2022, dari unggahan akun Instagram @bisnismillenial mengunggah bahwa Menteri keuangan Sri Mulyani telah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp. 479, 1 triliun pada tahun 2023. Bahkan dalam hal ini Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa alokasi dana sosial di tahun 2023 memang lebih rendah dibandingkan tahun ini Rp. 502, 6 triliun. Dimana anggaran tersebut akan ditujukan guna pengentasan kemiskinan kerentanan bagi masyarakat Indonesia menghadapi resesi 2023. 

Selain itu, dikutip dari kanal youtube Kemenkeu, Sri Mulyani menyampaikan akan ada dana tambahan juga dari PCPEN." Itu karena tahun ini kita punya PCPEN yang akan memberikan tambahan Rp. 182,9 triliun, termasuk subsidi minyak goreng, tambahan bantahan sosial (bansos) pada saat menghadapi guncangan. 

Baca Juga: Hadapi ekonomi global resesi 2023, ini 5 hal yang perlu dipersiapkan

Dalam hal ini Sri Mulyani juga menegaskan bahwa tahun depan jumlah anggaran perlindungan sosial Rp. 479, 1 triliun akan disebarkan kepada masyarakat Indonesia. 

Selain adanya dana anggaran sosial yang digelontorkan pemerintah, masyarakat juga perlu tahu cara tepat hadapi resesi 2023. Berikut juga beberapa hal yang dapat dilakukan guna hadapi resesi ekonomi global 2023 : 

1. Disiplin budgeting dan berhemat

2. Menyiapkan tabungan dana darurat

3. Pilih investasi dengan resiko rendah

4. Evaluasi proteksi (BPJS, asuransi jiwa, dll) sebagai perlindungan saat sakit 

5. Mulai mencari penghasilan sampingan atau tambahan

6. Meningkatkan skill dan kualitas diri 

Baca Juga: Ini 5 skill dasar jualan online untuk pemula di sosial media, auto cuan!