LOMBOK INSIDER - Angka penjualan mobil menunjukkan kenaikan yang signifikan setelah pandemi Covid-19.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan whole sales (dari pabrik ke dealer) mobil nasional telah mencapai 758.216 unit hingga kuartal ketiga tahun 2022.
Di bulan September 2022, penjualan whole sales mobil nasional mencapai 99.986 unit, lebih tinggi dari bulan Agustus, 96.956 unit.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto optimistis penjualan mobil nasional masih bisa tumbuh signifikan sampai akhir tahun.
"Melihat perkembangan penjualan sampai September 2022, maka penjualan mobil hingga akhir tahun 2022 bisa mencapai 950.000 unit,” ujar Jongkie Sugiarto, dikutip lombokinsider.com dari laman Gaikindo.or.id.

"Sekali pun, periode insentif Pajak penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor berakhir di kuartal ketiga 2022, kami tetap optimis angka penjualan mobil nasional hingga akhir tahun 2022 bisa mencapai 950.000 unit," ujar Jongkie Sugiarto.
Toyota masih menempati posisi pertama sebagai pabrikan dengan penjualan whole sales terbesar selama Januari-September 2022 yakni sebanyak 243.080 unit.
Kemudian disusul Daihatsu, 140.398 unit, Honda, 96.985 unit, Mitsubishi Motors, 75.075 unit, dan Suzuki, 64.595 unit.

Untuk penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sepanjang 2021 mencapai 863.348 unit. Angka itu naik 50,3 persen dari penjualan retail tahun 2020 sebanyak 578.321 unit.
Meski belum menyamai penjualan sebelum pandemi yang mencapai di atas satu juta unit sepanjang tahun, kenaikan penjualan mobil baru sebesar 66 persen di tengah pandemi Covid-19 sangatlah berarti bagi kelangsungan industri otomotif.
Kenaikan penjualan juga tidak lepas dari upaya pemerintah untuk menyelamatkan industri otomotif dengan memberikan kebijakan insentif Pajak penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DPT).
penjualan mobil baru di Indonesia pernah terpuruk selama pandemi Covid-19, yakni hanya 7868 unit pada April 2020 dan turun pada Mei menjadi 3551 unit.
