LOMBOK INSIDER - Pada perdagangan Kamis (2/6) harga Minyak Mentah terkoreksi di pasar spot.
Di mana harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 113,38 per barel, turun 1,63% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 115,26 per barel.
Harga minyak terkoreksi menjelang pertemuan OPEC+ yang diperkirakan akan meratifikasi dorongan pasokan moderat.
OPEC+ diperkirakan akan mematok peningkatan produksi 430.000 barel per hari untuk Juli.
Meski organisasi ini telah berjuang untuk memenuhi target pasokannya selama beberapa bulan terakhir.
Langkah OPEC+ itu juga gagal memadamkan gejolak pasar yang telah digerogoti oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina mengerek inflasi, menaikkan biaya pangan hingga bahan bakar dan menyebabkan pengetatan moneter yang agresif oleh bank sentral.
CEO JPMorgan Chase Co. Jamie Dimon memperingatkan investor untuk bersiap mengadapi badai ekonomi saat ekonomi berjuang melawan kombinasi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, American Petroleum Institute melaporkan persediaan Minyak Mentah AS turun 1,18 juta barel pekan lalu,
Sementara stok bensin turun 256.000 barel, menurut sumber yang mengetahui angka tersebut.
Artikel Terkait
Harga Minyak Mentah Stabil Jelang Pertemuan OPEC+
Harga minyak cenderung stabil di tengah pasokan yang ketat
Harga minyak mentah naik jelang libur akhir pekan
Harga minyak mentah naik dipicu pelonggaran Covid-19
Harga minyak mentah melanjutkan penguatan