Inspirasi bisnis bawang goreng, modal awal Rp50 ribu kini omset bisa 35 juta per hari!Berikut resep rahasianya

LOMBOK INSIDER - Inspirasi bisnis tak selalu datang dari hal besar. Seperti dilakukan Sulistyo Rini atau Anik yang kini sukses dengan usaha bawang goreng "Berkah Brambang Goreng Sumardi Anik" dengan omset Rp35 juta sehari.

Bermodal bawang goreng yang terlihat sepele ternyata bisa jadi inspirasi bisnis yang mampu menghasilkan uang yang tidak sedikit, yakni bisa meraup omset puluhan juta per hari.

Usaha bawang goreng Anik, yang dulu pernah bekerja sebagai pembantu menjadi inpirasi bisnis bagi banyak orang untuk tak cepat putus asa dan sepele dengan hal-hal kecil. Karena usaha yang dianggap sepele itu ternyata bisa menghasilkan omset puluhan juta per hari.

"Pesannya jangan ragu mencoba sesuatu yang baru, jangan ragu mencoba yang disepelekan, jangan ragu mencoba.Jadikan hinaan sebagai motivasi dan semangat untuk berubah. Kalau semua dimasukkan ke dalam hati, gak akan jalan," ujar Anik seperti dikutip lombok insider, dari kanal YouTube kawan dapur, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: 7 Tips menjalani puasa Ramadhan bagi penderita maag agar tetap nyaman

Anik memulai usaha pertamanya pada tahun 2015 yang lalu dengan bermodalkan uang sekitar Rp50 ribu ribu. Dari modal tak seberapa itu, kini ia mampu menghasilkan omset rata-rata per hari sekitar Rp35 juta.

Anik, kini dikenal dengan brand usaha Berkah Brambang Goreng Sumardi Anik (BBGSA). Ibu rumah tangga asal Solo ini kini bisa membungkam hinaan banyak orang saat ia mulai usahanya yang dipandang remeh. Kini ia berhasil meraih omset puluhan juta rupiah per hari dari usaha bawang goreng.

Anik bercerita awal mula ia memulai usahanya sebenarnya berasal dari sebuah keisengan yang ia jalankan guna membantu perekonomian rumah tangganya.

Ia pun memulai usaha dari ide dan cara yang sangat sederhana. Ia memulai usaha dari 2 kg bawang merah yang pengerjaannya ia lakukan sendiri mulai dari mengupas, mengiris hingga menggoreng bawang.

Baca Juga: Ferdy Sambo rindu anak bungsu, tulis surat bak penyair, Selembar kartas putih untuk putra Papa tersayang...

Hasil olahan bawang gorengnya ia jual dengan cara dititipkan di tukang sayur, hingga lama kelamaan permintaan akan bawang gorengnya mulai berkembang.

Tidak ada usaha yang sukses dengan cara instan. Begitu juga yang dirasakan Anik yang memulai menjual dengan menitip bawang gorengnya di tukang sayur dan warung-warung sekitar rumahnya.

Nasib baik akhirnya mulai dirasakan Anik seiring banyaknya permintaan akan bawang goreng dari guru-guru sekolah anaknya. Pelan-pelan ia menambah modal dan memperbesar usahanya dengan mempekerjakan karyawan. Dari situ kemudian ia terus konsisten menekuni usahanya hingga sekarang bisa menghasilkan omset Rp35 juta sehari.

Perjuangan Anik hingga bisa sampai di titik memiliki usaha beromset puluhan juta sehari tidak gampang. Apalagi dia memulai dari nol dengan modal yang sangat minim.