LOMBOK INSIDER – Negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla Inc telah mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Perkembangan negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Tesla Inc disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Meski begitu, Luhut belum menyampaikan sejauh mana negosiasi dengan Tesla Inc.
Baca Juga: Mengejutkan! Marshel Widianto unggah foto dirinya bersama Casen eks JKT48 baru saja dikaruniai anak
Pasalnya pemerintah Indonesia masih terikat perjanjian kerahasiaan atau non-disclosure agreement (NDA) dengan Tesla.
“Kita masih NDA tapi saya katakan kita punya kemajuan yang sangat maju,” katanya sambil tersenyum dikutip Lombok Insider dari AntaraNews.
Luhut pun masih enggan menjawab pertanyaan soal minat Tesla untuk membangun pabrik di Indonesia.
“Saya masih terikat pada NDA,” katanya mengulangi.
Dikatakan Luhut, selain Tesla Inc, pemerintah juga sedang menjajakan negosiasi dengan perusahaan asal China BYD untuk bisa masuk dan berinvestasi di Tanah Air.
“Satu lagi target BYD, kita harapkan bisa masuk,” kata Luhut.
Saat ini sudah ada dua perusahaan mobil listrik yang telah memiliki pabrik dan memproduksi mobil listrik di dalam negeri.
Baca Juga: Lowongan kerja BUMN PT Pelindo untuk lulusan SMA, SMK, D3, dan S1, tersedia banyak posisi lho!
Dua perusahaan tersebut adalah Hyundai dan Wuling. Luhut bahkan menyebut Hyundai akan membangun pabrik barunya.
“Hyundai sudah (berencana bangun pabrik baru). Wuling kan kita lihat memang bagus,” kata Luhut.
Artikel Terkait
Mobil Tesla otopilot memang hebat, mungkin lebih baik pakai sopir saja, tapi begini kata Elon Musk
Menko Luhut Panjaitan sogok bos Tesla Elon Musk dengan pemberian ini, apakah KPK perlu turun tangan?
SUV Volvo XC90, Miliki Jangkauan Hingga 480 km dan Sistem Mengemudi Otonom, Saingan Tesla ?
Pabrikan otomotif Tesla dikabarkan bakal keluarkan model 3 terbaru
Pertama di Riau, PT RAPP resmi mengoperasikan Bus Listrik, minim suara dan nyaman bak mengendarai Tesla