Bidik tiga jalur tikus masuknya impor pakaian bekas di Indonesia, politisi PDIP protes larangan pemerintah

LOMBOK INSIDER - Pemerintah akan memperketat tiga jalur tikus masuknya impor pakaian bekas di Indonesia. Ketiga jalur itu adalah pesisir timur Sumatera, Batam dan perbatasan Kalimantan.

Sesuai intruksi Presiden Jokowi yang melarang masuknya impor pakaian bekas di tanah air karena dianggap mengganggu produk dalam negeri.Pengawasan  di tiga jalur tikus tersebut kian diperketat.

Kementerian Perdagangan (Kemendag), kepolisian dan bea cukai bekerjasama untuk mengawasi masuknya impor pakaian bekas di tiga jalur tikus yang menjadi pintu masuk bagi barang-barang ilegal tersebut di Indonesia.

Impor pakaian bekas kini menjadi polemik ditengah kemarahan Presiden Jokowi yang mengatakan kegiatan ilegal tersebut telah mematikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Mendag musnahkan 824 bal pakaian bekas impor senilai Rp10 miliar hari ini

Namun, di sisi lain banyak juga rakyat yang mencari rupiah dari perdagangan pakaian impor bekas ini.Pasar pakaian impor atau dikenal dengan pasar seken punya peminat sendiri mulai dari baju, tas maupun sepatu branded dengan harga murah.

Tak jarang dari kalangan menengah juga menjadi konsumen dari impor pakaian bekas ini.Selain kualitas yang lebih baik,pakaian impor juga disukai karena harganya murah.

Batam sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia disinyalir menjadi jalur masuk pakaian impor bekas. Kepulauan yang terletak di bagian barat ujung pulau Riau itu diketahui berdekatan dengan tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand.

Batam juga memiliki kekhususan sebagai daerah Free Trade Zone (FTZ) yang mana di sini barang-barang bebas masuk tanpa pajak atau PPN.

Baca Juga: Menparekraf Dorong Pelaku Thrifting Pasarkan Pakaian Bekas Buatan Lokal

Beberapa modus yang diduga dilakukan importir adalah kemungkinan dengan memasukkan barang itu lewat pelabuhan ini. Mengingat pelabuhan Batam yang super sibuk sehingga volume keluar masuk kontainer juga begitu besar sehingga agak sulit diawasi.

Ribuan kontainer untuk keperluan industri keluar masuk dari pelabuhan ini. Kemungkinan besar beberapa oknum tertentu menyelipkan beberapa  barang bekas ke Indonesia lewat kontainer tersebut.

Artinya barang-barang ilegal tersebut masuk lewat jalur resmi . Hal ini terbukti dari Direktorat tim laut Polda Kepulauan Riau yang baru-baru ini menangkap kontainer berisi 1200 bal atau karung. Ini artinya pakaian-pakaian bekas impor tersebut masuk lewat jalur kontainer resmi dari Batam.

Infonya bea cukai juga sudah menyita sekitar 400 karung sepatu dan 600 lebih pakaian bekas dari pelabuhan Batam.