LOMBOK INSIDER – Kamasan adalah nama salah satu kampung yang berlokasi di tengah-tengah Kota Mataram, jantung ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Masyarakat lingkungan Kamasan dari dulu turun temurun merupakan pengrajin emas dan perak yang ada di Pulau Lombok.
Sejak dahulu sebagian besar masyarakat Kamasan adalah pengrajin termasuk saat ini adalah Willy Ahya, sebagai pengrajin samplengan keris.
Baca Juga: Mandik Pusake, keris se-Pulau Lombok berkumpul dalam sebuah ritual tahunan di bulan Muharram
Willy Ahya mengatakan, sejarah lingkungan Kamasan juga ada erat kaitannya dengan pengrajin yang ada di Pulau Bali, yakni pengrajin perak yang ada di Kamasan Gelgel, Karangasem, Bali.
Nama Kampung Kamasan yang ada di Lombok ini pun sama seperti nama kampung pengrajin yang ada di Karangasem Bali, yakni Kamasan.
Penamaan nama lingkungan kamasan ini konon ceritanya diberi nama oleh Raja AA Gde Ngurah Karangasem (raja dari Bali) yang pernah berkuasa di Pulau Lombok sekitar abad ke-17.
Baca Juga: Meriahkan MotoGP Mandalika, Kegiatan Pesona Keris Lombok Episode 2 Siap Digelar
Kamasan berarti Keemasan (berkilau, cemerlang), yang filosofi nama ini diambil dari aktivitas masyarakat lingkungan Kamasan pada waktu itu yang menjadi pengrajin emas.
Adapun hasil kerajinannya adalah perhiasan-perhiasan berupa cincin, gelang, kalung, anting, samplengan keris, dan lain-lain yang terbuat dari emas dan perak.
Dulunya kerajinan perhiasan yang berupa aksesoris yang terbuat dari emas dan perak ini sangat banyak pemesannya.
Saat ini dengan waktu dan perkembangan zaman banyak perhiasan yang terbuat dari bahan stainless, rhodium, dan lain-lain sangat berdampak besar bagi jumlah pemesanan untuk mereka.
Baca Juga: Kisah Anies Baswedan tentang Dalang Wayang Ki Manteb Sudarsono dan Sebilah Keris Pusaka
Oleh sebab itu sejak tahun 2009 Willy Ahya mulai memutar otak untuk mengubah produk yang dihasilkan dari kerajinan emas dan perak ini.
Ia mulai menggeluti kerajinan yang berupa samplengan keris. Hal ini dilakukan ketika dirinya berkecimpung dalam komunitas barang-barang antik.
Artikel Terkait
Kisah Anies Baswedan tentang Dalang Wayang Ki Manteb Sudarsono dan Sebilah Keris Pusaka
Meriahkan MotoGP Mandalika, Kegiatan Pesona Keris Lombok Episode 2 Siap Digelar
Mandik Pusake, keris se-Pulau Lombok berkumpul dalam sebuah ritual tahunan di bulan Muharram
Malam pertama kakek perkasa pamer keris empu gondrong si gadis gemetaran lihatnya
Bocil tampan nikahi dua gadis cantik saat malam pertama berebut keris empu gondrong!