Marhaban Ya Ramadhan! Yuk sambut Ramadhan dan Nyadran bareng PT Dharma Lautan Utama, pasti menyengankan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:32 WIB
Marhaban Ya Ramadhan, yuk sambut Ramadhan dan Nyadran bareng PT. Dharma Lautan Utama, pasti menyengankan. (Fauzi)
Marhaban Ya Ramadhan, yuk sambut Ramadhan dan Nyadran bareng PT. Dharma Lautan Utama, pasti menyengankan. (Fauzi)

LOMBOK INSIDER – Ramadhan adalah bulan yang dinanti umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia yang di mana masyarakatnya mayoritas beragama Islam.

Di kala pandemi saat ini, sebagai seorang muslim tentunya kita tetap menyambut bulan penuh rahmat dengan melakukan amalan-amalan dan tradisi khas menjelang bulan Ramadhan secara meriah dan suka cita.

Salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan adalah Tradisi Nyadran, yaitu Ziarah kubur jelang puasa Ramadhan ke makam orang tua atau keluarga yang telah meninggal, pembersihan makam, tabur bunga.

Baca Juga: Jadi terduga kasus penipuan, pekerjaan Seleb Ajudan sebelumnya jadi sorotan: Terlihat dekat dengan...

Tradisi-tradisi menyambut Ramadhan ini sudah ada sejak dulu dan masih terpelihara sampai dengan sekarang dan ditemui di hampir seluruh penjuru tanah air.

Berikut beberapa tradisi unik dalam rangka menyambut dan memeriahkan kedatangan bulan puasa Ramadhan yang hanya ditemui di Indonesia.

Di mana biasanya yang sudah merantau jauh dari kampung halaman ingin pulang untuk menikmati kembali tradisi–tradisi unik menyambut Ramadhan.

1. Apeman - Yogyakarta

Tradisi apeman sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Apeman dimulai dengan ziarah kubur terlebih dahulu untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.

Baca Juga: Buntut kasus Rafael Alun dan skandal Kementerian Keuangan, 'konkalingkong' pajak diungkap Joyada Siallaga

2. Dugderan - Semarang

Dugderan merupakan tradisi dimana masyarakat Semarang melakukan festival sebagai tanda akan dimulainya Ramadhan. Tradisi ini digelar sekitar 1 – 2 minggu sebelum puasa.

3. Megengan

Di Surabaya ada tradisi megengan yang masih dilakukan sampai sekarang. Megengan adalah kegiatan memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri.

Halaman:

Editor: Usman Jayadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X